Unsur Hara Nitrogen (N)

Nitrogen merupakan salah satu unsur hara esensial bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Unsur hara ini penting untuk membentuk asam amino, protein, dan klorofil dalam tumbuhan. Namun, kekurangan dan kelebihan nitrogen pada tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen.

Foto pupuk Nitrogen
sumber: https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/06/141400376/cara-membuat-pupuk-nitrogen-alami-pengganti-urea

Nitrogen dalam tanah biasanya terdapat dalam bentuk organik dan anorganik. Nitrogen organik terdapat pada bahan organik seperti sisa tanaman dan pupuk kandang, sedangkan nitrogen anorganik terdiri dari nitrat (NO3-) dan amonium (NH4+). Nitrogen anorganik lebih mudah diambil oleh tanaman, namun juga lebih mudah hilang melalui proses volatilisasi dan denitrifikasi.

Tanaman memerlukan nitrogen dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan unsur hara lainnya. Pada fase vegetatif, tanaman membutuhkan nitrogen untuk membentuk daun dan batang yang kuat. Pada fase reproduktif, tanaman membutuhkan nitrogen untuk membentuk bunga dan buah yang berkualitas. Kekurangan nitrogen pada tanaman akan menyebabkan daun menjadi kecil, kuning, dan pertumbuhan tanaman yang lambat.

Namun, kelebihan nitrogen pada tanaman juga dapat menyebabkan masalah. Kelebihan nitrogen dapat memicu pertumbuhan vegetatif yang berlebihan sehingga tanaman menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, kelebihan nitrogen juga dapat menyebabkan terjadinya pencucian nitrogen ke dalam tanah yang dapat mencemari air dan lingkungan sekitar.

Pemberian pupuk nitrogen pada tanaman harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dosis yang diperlukan. Pupuk nitrogen yang berlebihan tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga merugikan petani karena biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pupuk yang berlebihan tidak sebanding dengan hasil panen yang diperoleh.

Selain dari pupuk, ada juga beberapa teknik pengelolaan tanah yang dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman. Salah satunya adalah penggunaan legum sebagai tanaman perintis atau tanaman penutup tanah. Legum memiliki bakteri rhizobia yang mampu mengikat nitrogen dari udara dan menyimpannya dalam akar tanaman. Selain itu, penggunaan teknik pertanian organik seperti pengomposan juga dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah.

Kesimpulannya, nitrogen merupakan unsur hara esensial bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemberian pupuk nitrogen harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dosis yang diperlukan agar tidak merugikan lingkungan dan petani. Selain itu, penggunaan teknik pengelolaan tanah seperti penggunaan legum dan pertanian organik dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman.

 

Berbagi :