Nitrogen adalah salah satu unsur hara yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur hara ini diperlukan dalam jumlah yang cukup besar oleh tanaman, terutama pada fase vegetatif. Pada fase ini, tanaman memerlukan nitrogen untuk membentuk daun dan batang yang kuat sehingga dapat menyerap cahaya matahari dengan optimal.
foto masa vegetatif ke generatif tanaman jagung sumber: https://www.krugerseed.com/en-us/agronomy-library/corn-growth-stages-and-gdu-requirements.html |
Pemberian pupuk nitrogen pada fase vegetatif tanaman harus
dilakukan dengan tepat dan bijaksana. Jika tanaman kekurangan nitrogen pada
fase vegetatif, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat, daun akan menjadi
kuning, dan pertumbuhan batang akan lambat. Namun, kelebihan nitrogen juga
dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih rentan terhadap serangan hama dan
penyakit serta menyebabkan pencucian nitrogen ke dalam tanah.
Untuk memberikan pupuk nitrogen yang tepat pada fase
vegetatif tanaman, petani dapat menggunakan pupuk nitrogen jenis urea atau
amonium sulfat. Pemberian pupuk nitrogen pada fase vegetatif dapat dilakukan
dengan cara penyemaian sebelum tanam atau dengan cara penyiraman setelah tanam.
Pemberian pupuk nitrogen sebaiknya dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan
dosis yang dianjurkan.
Selain menggunakan pupuk nitrogen, petani juga dapat
meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah dengan teknik pengelolaan tanah
yang tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan tanaman penutup tanah atau
tanaman perintis yang mampu mengikat nitrogen dari udara dan menyimpannya dalam
akar tanaman. Tanaman seperti kacang hijau atau turi dapat digunakan sebagai
tanaman perintis untuk meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah.
Penggunaan teknik pertanian organik seperti pengomposan juga
dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Pengomposan akan
menghasilkan pupuk organik yang mengandung nitrogen dan nutrisi lainnya yang
diperlukan oleh tanaman. Selain itu, penggunaan teknik tanam jajar legowo juga
dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk nitrogen dan mengurangi
kehilangan nitrogen ke dalam lingkungan.
Kesimpulannya, unsur hara nitrogen sangat penting bagi fase
vegetatif tanaman untuk membentuk daun dan batang yang kuat sehingga dapat
menyerap cahaya matahari dengan optimal. Pemberian pupuk nitrogen pada fase
vegetatif harus dilakukan dengan tepat dan bijaksana agar tidak menyebabkan
kelebihan atau kekurangan nitrogen. Teknik pengelolaan tanah seperti penggunaan
tanaman perintis, pengomposan, dan teknik tanam jajar legowo juga dapat meningkatkan
ketersediaan nitrogen dalam tanah.
Posting Komentar untuk "Manfaat Unsur Hara Nitrogen Untuk Masa Vegetatif Tanaman"